Janganlah engkau jadikan manusia menyesal mengenalmu
Namun jadikanlah manusia menyesal kehilanganmu
~Widyaarrahma~
☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆☆♡☆
Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu harus sangat dijaga, sekali kepercayaan itu runtuh maka persentase runtuhnya sebuah hubungan pun semakin besar. Karna sekali orang bisa berbohong dan tak ketahuan maka dia akan candu untuk terus untuk mengulangi
“Hel aku besok keluar kota 2 hari” ucap Fajar saat pulang dari kantor ia tak bohong karna memang rumah orang tua Melli diluar kota tepatnya dikota yang sama dengan kota kelahiran Helwa
“Dadakan mas, ya udah aku siap in baju kamu” ucap Helwa mengambil koper berukuran sedang dan mengambil beberapa baju
Fajar yang sedari tadi mengamati pergerakan istrinya merasa bersalah karna sudah berbohong
Memang selama menikah Helwa melayaninya dengan baik
Mereka memang mempunyai 2 orang pembantu, seorang tukang kebun yang juga satpam dan 1 orang sopir
Namun Helwa selalu melarang Pembantunya menyentuh apapun yang berkaitan dengan suaminya
Mulai dari memasak, mencuci pakaian semua dilakukan Helwa
Pembantunya hanya mencuci piring, menyapu, mengepel dan mengurus rumah selain yang dilakukan Helwa
Fajar kini sedang ada di perjalanan menuju Rumah orang tua Melly
Ia memang sengaja agar orang rumah tak ada yang tau
Sepanjang jalan dipikirkannya adalah Helwa
Entah semenjak semalam pikirannya tertuju pada wanita yang sudah dua bulan ia abaikan
Bahkan semalam ia yang biasa tidur membelakangi Helwa, malam tadi ia memeluk Erat Helwa setelah merasa Helwa sudah tertidur pulas bahkan ia mencium keningnya
Itu adalah kedua kalinya ia mencium kening Helwa setelah akad 2 bulan yang lalu
Tiga jam sudah ia menempuh perjalanan menuju rumah orang tua Melly
Setelah sampai ia disambut oleh kedua orang tua Melly dan beberapa Tetangga
Helwa kini sedang berada diruang praktiknya, mungkin beberapa orang bingung melihat Helwa bercadar namun ia sangat nyaman dengan itu
3 pasien sudah ia tangani hari ini
Walaupun hari sudah sore
Rasanya ia malas pulang karna tidak ada suaminya
Ini kali pertamanya ia ditinggal suaminya keluar kota
Walaupun jika dirumah jarang ada obrolan panjang dari mereka namun Helwa sangat kehilangan suaminya
Ditambah sedari tadi perasaannya tak enak pada suaminya dan Fajar pun tak membalas chat nya
Helwa memilih membuka akun Instagramnya
Sudah lama ia tak melihat akun itu entah mengapa malas saja karna banyak orang pengangguran yang DM tak jelas
Ia sengaja membuat akunnya menjadi Privat hanya orang” tertentu yang bisa membuka akunnya
Ia melihat salah satu teman pondoknya dulu yang belum bisa terbuka karna masih loading
Namun ia melihat Captionnya
@Mellyana_Annisa
‘Alhamdulillah Sah?
Walau masih menjadi yang ke 2 namun akulah yang pertama dihatinya
F?M’
Helwa mengetik di kolom komentar
‘Alhamdulillah kapan Resepsinya Mel ?’
Tanpa Helwa tau bahwa suaminya dan suami temannya adalah orang yang sama
Helwa penasaran dengan suami temannya karna dulu temannya itu pernah satu Kos an saat kuliah
Saat gambarnya sudah terlihat jelas
Betapa kagetnya Helwa melihat suami temannya itu
Ia menutup mulutnya menahan isakan agar tak keluar
Air mata tak bisa terbendung melihatnya
Menjelang sore Melly dan Fajar tengah berada di balkon rumah Melly
“Mas kamu nginep berapa hari ?” Tanya Melly
“Besok aku pulang mel, kasihan Helwa”
“Helwa istri kamu ?”
“Iyah aku pamit ke dia hanya 2 hari”
“Terus kamu kesininya lagi kapan mas ?”
“Mungkin minggu depan aku juga sedang nyari rumah buat kamu biar gabolak balik”
“Makasih mas” ucap Melly memeluk Fajar
‘Ting’
@HelwaSyakira
‘Alhamdulillah kapan Resepsinya Mel ?’
Melly tersenyum
“Mas temanku pada coment kapan kita resepsi” ucap Melly seraya melihat beberapa Coment di Instagramnya
“Beberapa bulan lagi Mel”
Kebohongan jika ditutup serapat apapun akan terbongkar dengan segala jenis cara entah dg pelakunya sendiri secara sengaja atau tidak maupun oleh orang yang dibohongi karna rasa curiga
Seseorang yang berbohong dan tidak terbongkar mka akan merasakan bahwa berbohong itu tidak salah maka dia akan terus membuat kebohongan yang lain
TBC
By Widya Arrahma