“...Dia berusaha keras sebagai abang yang baik untuk melindungimu. Baginya, kamu adalah adiknya yang berharga, mustahil dia memiliki rasa cinta sebagai kekasih terhadapmu...” Althafa ♫ ♫ ♫ “... kenapa kamu membantunya saat di kantin kemarin?” Arata tertegun sejenak, rautnya yang terekejut itu dibaca dengan jelas oleh Altha, tapi sebelum dia mengolok si mata empat lebih jauh, Mila malah mengatakan, “Arata itu orang yang baik, dia nggak bisa lihat orang lain kesulitan meski terkadang dia ragu-ragu saat mengambil keputusan.” Kedua lelaki berhenti jalan, tepat di depan penjual es krim. “Atlan mau mengatakan apa? Bahwa Arata menyukai cewek tadi?” “Bukan begitu, Mil, aku hanya─” “Arata nggak suka sama cewek itu. Dia hanya berbuat baik kayak biasa. Bisa kita karaokean sekarang?” tanya