"Kenapa wajahmu itu?" sapa Noir setelah dia sadar dari tidur panjangnya saat Vhyung mengecek kondisinya. Padahal dia sudah sebisa mungkin menutupi memar yang ada dipelipisnya dengan mengkompresnya dengan air es. Tapi dasar si mantan sialan. Dia terlalu keras memukulnya hingga berbekas. Vhyung melewatkan tanya yang diuarkan Noir padanya dan memilih memulai introgasinya sekarang. Pria itu berdiri dengan kedua tangan terlipat. Menunjukan keangkuhan, padahal beberapa saat yang lalu dia sempat mengiba pada Zay untuk tidak menyentuh Noir seujung jari pun. Dari sudut manapun Vhyung masih belum mengerti mengapa dia sejauh itu hanya untuk perempuan tak tahu diri yang tidur selama hampir seharian, bahkan mengabaikan fakta jika dirinya terlibat baku hantam. Lagpula Vhyung sudah menunggu perempuan ini