Hari ketiga di Amerika, apa yang kini dirasakan sudah benar cukup bahkan bahagia telah tertera di wajah mereka. Senyuman yang berujung tawa mewarnai keadaan sudah terpatri di dalamnya, termasuk di wajah Persia sendiri. Rasa sakit selama ini telah terobati dan kini ia terlihat dalam keadaan yang selamanya ingin dirasakan bersanding bersama keluarga tercinta. Menu makan malam telah tertata rapi menghasilkan kepulan asap di dalam ruangan. Dengan bantuan dua pelayan kini Persia sudah siap menghampiri anak-anaknya, dan memang kebetulan untuk beberapa hari ini semua harus tinggal bersama kecuali Bevan yang tengah disibukkan banyak kegiatan. "Ayo semuanya, saatnya makan malam!" Persia merentangkan kedua tangan di mana hal itu bisa membuat Robert tersenyum akan kebahagiaan istrin