Wirda menatap Janu yang saat ini telihat santai bahkan ia sengaja mengacuhkannya. Wirda hanya bisa pasrah menerima apa yang terjadi dan nanti ia akan meminta maaf kepada Galang karena dirinya Galang kehilangan pekerjaannya. Tapi Wirda tidak bisa begitu saja menyerah dan ia akhirnya berdiri lalu mendekati Janu yang saat ini sedang berdiri sambil menghubungi seseorang. Wirda memeluk Janu dari belakang dan ia merendahkan egonya agar bisa membujuk Janu, untuk tidak memecat Galang. "Mas..." panggil Wirda. "Jangan pecat temanku ya Mas!" Pinta Wirda dan ia merendahkan dirinya dengan memeluk Janu seperti ini agar Janu menuruti keinginannya. Janu menutup ponselnya dan ia menghela napasnya karena yang baru saja menelponnya itu adalah Liana yang merupakan istri dari Kakak Ibunya yaitu istri Nasi