Wirda tidak mengerti hanya dengan memeluk Janu saja sekarang Galang tidak jadi dipecat, tapi naik jabatan. Entah apa yang dipikirkan seorang Janu dan saat ini Wirda enggan menatap Galang sahabat sekaligus rekan kerjanya itu yang sejak tadi menatapnya dari kubikelnya. Wirda menghela napasnya dan ia melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan Janu tanpa mengetuk pintu ruangan Janu, Janu dan Deni terlihat sedang berdiskusi dan mereka menatap Wirda sekilas lalu kembali berbincang. Wirda yang merasa diacuhkan mendekati mereka dan Wirda melihat ponsel Janu yang ada diatas meja. Wirda segera mengambil ponsel itu, ia mendekati layar ponsel itu dengan wajah Janu dan ponsel itu akhirnya terbuka. Tanpa kata ia duduk disofa dan membuka ponsel Janu sambil membaringkan tubuhnya disana. Jika Janu bisa b