Tadinya Wirda berharap Janu akan menyetujui keinginannya yang ingin berpisah secara baik-baik. Ternyata berusaha membujuk Janu hanyalah hal yang sia-sia saja dan saat ini ia hanya bisa menteskan air mata tanpa suara didalam kamarnya. Setelah makan siang, Wirda menjadi lebih pendiam dari pada sebelumnya karena banyak hal yang sedang ia pikirkan. Ia mencoba mencari jalan yang terbaik atas apa yang sedang ia hadapi saat ini. Melawan seorang Janu hanya akan percuma saja dan jika ia ingin bebas Janu menawarkan hal gila yang sangat sulit ia lakukan. Pukul lima sore tanpa pamit Wirda segera pulang dan ia sengaja mematikan ponselnya agar Janu tidak memerintahkannya untuk melakukan ini itu agar ia kesal. Saat ini Wirda sedang didalam kamarnya setelah makan malam bersama Maminya dan Damar, ia