36. Apartemen Affan

1248 Kata

"Makan dulu, kenapa melamun?" "Ah, iya Mas." Raihanah menghela napasnya panjang, dia lalu melihat ke sekelilingnya, ini untuk pertama kalinya dia makan di sebuah restoran. Affan mengerutkan keningnya saat Raihanah tampak kebingungan dengan garpu dan pisau yang baru saja istrinya itu sentuh, pria itu pun ingin tertawa, wajah istrinya terlihat begitu polos, tapi lucu menurutnya. Kemudian, setelah memotong steak miliknya, Affan menukar piring miliknya itu dengan milik Raihanah. "Ini, makanlah, sudah aku potongkan!" ujar Affan. "Ah, em terima kasih Mas," ucap Raihanah. Affan pun menghela napasnya perlahan panggilan Mas yang diucapkan oleh Raihanah membuat hatinya berdebar-debar, terdengar lembut dan mesra sekali. "Kenapa masih hanya dilihat, ayo makan!" ujar Affan. "Oh, em ...." Rai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN