Affan menghentikan mobilnya tak jauh dari rumahnya, dia teringat dengan jawaban Bu Tiwi padanya tadi. 'Ya, dia sangat baik, dia anak baik sejak kecil, andai ... andai ibu punya anak laki-laki dewasa, ibu ingin memiliki menantu sepertinya. Dia bukan hanya perhiasan dunia, tapi juga Bidadari Surga, Mas Dokter saya jamin tidak akan pernah menyesal memiliki dia menjadi istri Mas Dokter.' Affan menarik napasnya panjang, dia menggenggam erat kemudi di depannya. Pria itu pun berpikir, haruskah dia meneruskan pernikahannya dengan Raihanah dan membatalkan niatnya untuk bercerai, dan benarkah seperti yang dikatakan oleh Bu Tiwi tadi, jika tidak akan sulit baginya untuk bisa mencintai Raihanah? Tetapi Affan sadar, jika dia meneruskan pernikahan mereka, keadaannya akan begitu sulit untuk mereka,