62. Cerita Raihanah

1077 Kata

"Tidak merekam?" "Iya Pak? Maaf atas keteledoran kami tidak memeriksa sebelumnya, tadi sudah kami periksa rupanya, kabelnya lepas." "Oh, hm kalau begitu, segera betulkan!" Yoga Haryadi menghela napasnya panjang. Setelah petugas CCTV itu pamit, pria paruh baya itu menuju kaca jendela ruangannya. Dia menatap pada jalanan depan rumah sakit. "Mungkin benar, aku hanya halusinasi, lagipula, Salma tidak mungkin semuda itu, jika aku setua ini." Yoga Haryadi menatap jauh ke pemandangan kota sejauh jangkauan matanya. Dia menerawang jauh pada masa lalu, saat pertemuannya dengan seorang gadis yang begitu memikat hatinya, namun datang di waktu yang salah. "Salma, namamu akan aku ingat selalu," ucap Yoga Haryadi. "Di mana kamu, aku harap, kamu masih hidup." Kemudian, Yoga Haryadi mendongakan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN