22. Menunggu Affan Pulang

1080 Kata

"Apa kau baik-baik saja?" Raihanah mencengkeram gamisnya saat mendengar Dokter Affan bertanya, dia bingung harus menjawab apa. Haruskah ia jujur atas apa yang tadi sore dia alami? "Hanah ...." Raihanah pun menarik napasnya panjang sebelum ia menjawab pertanyaan suaminya. "Ya Mas, aku baik-baik saja." Dia tidak mau menyusahkan Dokter Affan yang sedang dalam perjalanan untuk pekerjaanya. Lagipula, dia masih memiliki waktu lima hari, nanti saja saat suaminya itu pulang, dia akan bercerita apa yang terjadi. "Kau pasti kembali menangisi ibumu, sudah jangan menangis, dia sudah berada di tempat yang baik, sudah tidak merasakan sakit lagi." "Iya Mas, aku tidak menangis." Raihanah justru langsung menangis dan itu disadari oleh seseorang yang berada di seberang teleponnya. "Jangan terisak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN