"Sudah jam empat." Raihanah, menarik napasnya panjang dan menghembuskannya perlahan, wanita itu lalu membelai perutnya dari balik mukena yang dia kenakan. Raihanah baru selesai sholat Ashar, tadi setelah zuhur dia sempat ketiduran saat menonton televisi, hingga bangun pukul setengah empat sore. Raihanah hanya bisa meringis saat mendengarkan suara gemuruh dari dalam perutnya, dia lapar karena tadi pagi dia hanya sarapan bubur ayam. Sungguh, sarapan bubur itu tidak membuat perutmu bertahan lama menahan lapar. "Ada apa Hanah, kamu biasa berpuasa, sabarlah. Mungkin nanti Mas dokter pulang bawa makanan," gumam Raihanah. Wanita itu kemudian melepaskan mukenanya, kali ini dia sudah memakai pakaiannya sehingga dia tidak merasa malu dengan dirinya sendiri akibat memakai pakaian tipis milik