Galaxy mengajaknya kembali ke kelas karena lima belas menit lagi bel jam pertama berbunyi. Caca menurut, ia membereskan mangkoknya dan langsung ia cuci mengingat ia menjadi buruh cuci piring disini. Galaxy sudah mengerti, bukannya jijik atau apa karena tangan Caca bekas mencuci piring kotor, Galaxy langsung menggenggam tangan nya. "Sampe sini apa gue anter sampe kelas?" Semua orang yang berada di dalam kelas melihat nya tajam, dan para perempuan yang berada disitu secara terang-terangan mencibir penampilan nya. Yang terkesan lusuh dan seperti orang susah. Caca tidak malu jika dikatakan orang susah atau dianggap sebagai orang susah. Kenapa? Karena memang kenyataannya seperti itu. Caca bangga terhadap dirinya sendiri, bisa bekerja keras dan mencukupi kebutuhan nya sendiri tanpa memint