Caca sangat bersemangat. Ia menyiapkan beberapa potong kue basah untuk diberikan pada James dan juga ayahnya. Meskipun tidak mahal dan tergolong sederhana, Caca yakin kue basah buatan Citra tak kalah enak dengan kue kue yang terpajang pada sebuah etalase cantik di toko kue mahal. Citra menghampiri Caca yang masih sibuk menata kue basah. "Apa tidak kurang nak?" Tawarnya. Caca menggeleng, "Enggak Bu, cuma dimakan bertiga kok. Caca, om James, sama ayahnya om James." Ujarnya bersemangat. "Ingat ya Ca, jangan pernah kamu memaksa James untuk menerima ayahnya lagi. Ibu tau maksud kamu baik, cuma hati orang gak bisa dipaksa. Biarin James Nerima ayahnya lagi lama-kelamaan." Tutur Caca. Suara salam dari laki-laki membuat kedua perempuan cantik itu monoleh kearah pintu, James sudah berdiri di