Galaxy kembali, ia sedikit menyembuhkan senyuman nya. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa leluasa menikmati senyuman itu. Ia kembali ke kelas. Ramai sekali. Galaxy benci tempat yang ramai. Bahkan jika tempat nya ramai melewati batas wajar, Galaxy akan ketakutan. Ada satu pengalaman pahit sewaktu ia kecil yang membuat nya tidak nyaman pada keramaian. Atau bahkan ia takut akan keramaian. Ia masuk, menelungkup kan kepalanya di meja. Hanya lima menit mungkin, ia tak tahan lagi. Ia mengambil tas nya dan pergi keluar kelas. Galaxy berjalan menuju tembok belakang sekolah, jalan pintas yang ia gunakan jika ingin kabur meninggalkan sekolah. Bukan hanya kali ini saja, namun bisa dikatakan setiap hari galaxy meninggal kan sekolah jika ia sedang bosan atau sedang tak nyaman berada dalan sek