Sekolah sudah dibubarkan semenjak setengah jam yang lalu. Caca masih bergelut dengan semua catatannya, jika dirasa sudah cukup menyalin semua catatan satu papan penuh ia akan bergegas meninggalkan sekolah. Yap! Ia sudah menyelesaikan semua catatan itu. Masih pukul setengah tiga tepat ternyata. Ia berjalan menuju kamar mandi terlebih dahulu, mengganti seragamnya menggunakan baju yang akan digunakan untuk bekerja di cafe Renata setelah ini. Ia sudah keluar dari kamar mandi, benar-benar berjalan keluar dari sekolah. Ia melihat uang yang tersisa pada sakunya, hanya tinggal tersisa lima ribu perak. Hanya cukup untuk satu kali naik angkot. Saku celananya bergetar, pertanda ada sebuah telfon masuk. Caca melihat nama James tertera disana. "Halo om?" Suara Caca ngos ngos an, bagaimana tida