Bab 22. Maaf Aku Terlambat, Sayang

1033 Kata

Pandangan Amira langsung terangkat dan fokus pada Rion sejenak. Perkataan sanggup tidak ini, membuat Amira sudah merasa yakin dengan perasaannya. "Tentu saja sanggup. Kamu suami dari adikku, dan aku kakak ipar kamu, Rion." Mencerna ucapan darinya, Rion pun melempar pertanyaan, "jangan bilang kamu menyukai dokter itu, Ra?" Amira menyedot jusnya, kemudian sempat memberikan senyuman. "Ya mana mungkin, ada orang menikah tanpa cinta, Rion?" Bohong. Ada orang yang menikah tanpa cinta itu, buktinya Amira dan Ilyas sendiri. Namun, dirinya tidak ingin mengaku dan memberi kesempatan pada Rion untuk masuk ke dalam pernikahannya. "Ada Ra, contohnya aku," ujar Rion dengan ekspresi kecewa. Amira memandang lekat. "Kalau tidak cinta, kenapa kamu nikahi Ayunda?" Bagai melempar bumerang dan menangkap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN