Bab 60. Kamu Seperti Napas Yang Kutarik

1106 Kata

Ilyas yang mendengar kabar itu dari sang ayah, terburu menunggu di depan gedung rumah sakit. Begitu suara ambulans datang, Ilyas ikut mendekat bersama petugas medis yang menyiapkan brankar kamar rawat. Pintu belakang ambulans dibuka dan Ilyas langsung bisa melihat Amira duduk bersama Lusi. Ilyas semakin mendekat dan mengulurkan tangan pada Amira. "Mas Ilyas," sebut Amira sembari melihat Dewi yang katanya pingsan. Kepala Ilyas langsung mengangguk dan mengangkat tubuh Amira. Dia tidak peduli dengan wanita yang terluka itu, karena ada tim lain yang mengurus. Fokus Ilyas saat ini hanyalah pada Amira. "Tolong bantu jaga wanita tengik itu, carilah Amira ke ruangan Direktur," ujar Ilyas memberi tahu pada Lusi. "Baik, Pak Ilyas." Amira menatap pada Lusi yang tersenyum ke arahnya, kemudian be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN