Bab 59. Sebuah Tuduhan

1025 Kata

Atas saran dari Ilyas, mengenai Amira yang lebih baik tidak dekat dengan Dewi. Membuat Amira yang sedang jalan bersama Lusi, sempat menemukan Dewi tengah bersama beberapa rekan kantor dan Amira memilih mengabaikan. Mata beberapa karyawan tersebut melirik ke arah Amira dan memastikan kepergiannya. "Heh, yang murahan itu kamu kali. Ibu Amira jelas tidak, kami sudah mengenalnya bertahun-tahun." Dewi menatap kepergian Amira dengan tangan mengepal erat. Apa yang Amira kira bahwa mereka hanya berbincang sederhana, ternyata salah. Dewi sedang dilabrak oleh beberapa rekan kerja. "Apa kalian b***k ibu Amira? Hanya karena dia menantu pemilik perusahaan ini, kalian begitu patuh padanya?" Salah satu rekan kerja menyeringai. "b***k? Ibu Amira tidak seperti itu." "Benar. Dari mulai dulu hingga sek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN