Bab 24. Aku Tunggu Dokter Duda

1053 Kata

Amira telah bersiap ke kantor. Namun, matanya memandang pintu kamar mandi yang tertutup. Dahinya sempat mengerut karena suaminya tak kunjung selesai mandi. "Mas, kamu bisa terlambat ke rumah sakit loh." "Salah siapa coba? Diajak mandi bareng nolak," dari dalam terdengar Ilyas menyahut kesal. Pemikiran Amira jadi buruk. "Mas, kamu di dalam sedang gosok-gosok anu?" Pintu kamar mandi terbuka dengan kasar. Mata Ilyas memandang sangat tajam ke arahnya. "Pemikiran buruk macam apa itu?" "Habisnya kamu lama di kamar mandi," sindirnya. "Aku punya istri buat apa kalau masih pakai tangan buat memuaskan diri." Amira yang mendengarnya terburu memakai sepatu, kemudian berangkat ke kantor. Ketimbang ditarik ke kamar oleh suaminya untuk anu. Ilyas meliriknya. "Pulang nanti aku jemput." "Kenapa s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN