Bisma

1838 Kata

Dru menatap pria yang tengah duduk di hadapannya. Mereka memiliki tubuh yang sama sama tinggi, tapi pria ini berkulit lebih terang dari Dru, wajahnya tampak lebih bersih dan di balik kacamatanya yang mahal terlihat wajahnya yang menarik. Pria yang bernama Bisma itu menggaruk-garuk alisnya tak gatal. Ia tak tahu harus bicara seperti apalagi pada salah satu sahabat lamanya ini. Dru dan Bisma berteman sejak mereka di bangku sekolah, setelah selesai SMA mereka sama-sama melanjutkan sekolah diluar negeri dengan jurusan yang berbeda. Jika Dru sibuk dengan dunia usahanya sedangkan Bisma menjadi seorang psikolog. Setelah sekian lama mereka tak berjumpa saat mereka bertemu kembali di dalam ruangan kerja Bisma. Terakhir Bisma bertemu Dru saat Dru hadir diacara pernikahan Bisma dan Bisma hadir di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN