Edna menghempaskan handphonenya ke atas ranjang dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. Ia benar-benar marah dan kesal pada Dru. Sejak kembali ke Hongkong, Edna merasa sikap Dru sangat berubah seolah olah ingin membatasi komunikasi dengan Edna. Sudah hampir 2 bulan ini komunikasi Edna dan Dru semakin memburuk. Ia membalas pesan Edna dalam jeda yang cukup lama dengan kalimat singkat. Video Call pun jarang, alasannya hanya dua antara sibuk atau sedang berolahraga. Edna merasa sangat kesal, ia merindukan suaminya tapi lama kelamaan ia merasa seperti mengganggu aktivitas Dru. Ia kini seolah menjadi posesif pada Dru, karena mulai meminta untuk Dru melakukan PAP, seperti anak anak kekinian lainnya. Akhirnya mereka jadi sering bertengkar karena hal sepele. Tak ada maksud Edna untuk mengganggu Dru
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari