Air hangat di shower pun mengalir deras membasahi ubun-ubun kepala Edna. Di dalam siraman air, Edna berdiri mematung.Tubuh bagian bawahnya masih terasa perih dan ngilu. Perlahan, ada airmata yang mengalir berbaur dengan air hangat di pipinya. Selesai membersihkan diri, Edna sedikit terkejut saat melihat Dru yang masih bertelanjang d**a berdiri dibalik pintu kamar mandi. Edna segera melangkah dan melewati Dru. "Ed." panggil Dru saat Edna seolah menghindarinya. Edna memalingkan mukanya dan tak sengaja melihat sedikit noda darah diatas ranjang tanda bahwa ia telah kehilangan kesuciannya malam ini. Malam pertama mereka terasa seperti paksaan untuk Edna hanya karena kecemburuan Dru pada Ghe. "Ed!" panggil Dru lagi sambil menarik tangan Edna agar menoleh padanya. Spontan Edna menghemp