Sejak pertengkaran mereka kemarin, Edna masih banyak diam sedangkan Dru yang berusaha untuk mengajak Edna berkomunikasi hanya mendapatkan jawaban pendek dari Edna. "Nanti pulang kantor aku jemput ya." ucap Dru sambil merapikan kemeja bajunya. "Gak usah!" jawab Edna pendek. "Kamu tunggu saja di kantor, aku pasti jemput." "Gak perlu!" "Ed," "Gak!" "Aku minta maaf ya," "Gak usah!" "Aku sayang dan cinta sama kamu," "Gak perlu!" "Ed, ah!" "Apa sih mas?! Maksa terus!" Dru segera menarik tangan Edna dan Edna segera menghempaskan tangan Dru. Diperlakukan seperti itu Dru hanya bisa menghela nafas lalu kembali menarik Edna kedalam pelukannya perlahan dan memeluknya erat. Ditarik dengan lembut seperti itu Edna hanya diam dan memejamkan matanya di dalam pelukan Dru. Hatinya masih marah