"Awh … sh ...." Sakit, karena ulah Sean, Anne membenturkan jidatnya ke meja berharap semua ini hanya mimpi. Mimpi yang akan segera berakhir saat ia telah terbangun. Tapi tidak. Karena ulah Sean justru membuat semuanya semakin runyam, ditandai dengan ponselnya yang sejak beberapa menit lalu tak berhenti bergetar. Sebenarnya siapa pria gila itu hingga membuat tindakan gilanya mendapat respon secepat kilat? Anne tak berani membuka akun sosial media miliknya yang semua berisi pertanyaan sama setelah apa yang dilakukan pria itu. Rasanya ingin mengubur diri atau pergi dari negara ini sejauh mungkin, tinggal ditempat tinggal baru dan memulai kehidupan baru tanpa ada yang mengenalinya. Kehidupan damai Anne seakan hancur setelah kehadiran Sean. Meski masalah ini tak ada hubungan dengannya sebelumn