Tapi Bram sepertinya kalah cepat, tubuh Padma sudah di raih oleh Avin yang ternyata sudah ada di sana juga. Dengan segera Avin menggendong Padma dan langsung membawa wanita itu ke kamar. "Avin! Tunggu!" Avin sama sekali tidak peduli dengan panggilan dari Bram dan setelah meletakkan Padma, segera dia berbalik dan kepalan tangannya langsung melayang tepat di wajah Bram. Dan Bram tidak punya kesempatan untuk membalas dia tidak punya tenaga untuk membalas semua pukulan Avin . Buk! Buk! Bram pun tersungkur pasrah dengan wajah serta tubuh sakit karena Avin terus memukulnya tanpa henti. "b******k!" maki Avin tersengal-sengal, kemudian meninggalkan kamar dengan penuh amarah. Bram menatap kepergian Avin dan dengan berlahan bangkit berjalan mendekati Padma dan duduk di samping istrinya yang