Bab 37

1299 Kata

Seharusnya makan malam itu menjadi kejutan yang menyenangkan bagi semua orang, terutama untuk Hanum, walaupun Bram menyiapkannya secara mendadak tapi nyatanya itu semua menjadi sesuatu yang membuat hatinya sedih. Restoran, kue dan hadiah yang sudah di rekomendasikan oleh Puspa kemudian menjadi sia-sia, bahkan Hanum tak mau menyentuh kue dan hadiah itu sama sekali. Hanum terus saja diam tidak mau bicara walaupun Bram berkali-kali mencoba untuk mengajaknya bicara dan membujuk , tapi gadis itu seperti tidak peduli bahkan dia tidak mau makan dan hanya mengaduk-aduknya. Dan itu berdampak pada Hafiz yang juga ikut menjadi diam dan tidak mau makan melihat kakaknya yang sedih juga menangis, dia duduk dengan rapat sekali pada Hanum dengan sesekali dia membisikkan sesuatu dan Hanum hanya menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN