Puspa terkejut juga bingung saat Padma menyerahkan kunci kamar Bram, “Mbak Padma, apa maksudnya ini?” “Padma, apa-apaan ini?” gumam Bram menatap Padma dengan wajah tidak suka. “Aku mengembalikan ini kepada Puspa yang tentu berhak atas kamar itu sekarang,” ujar Padma dengan tenang, walaupun hatinya sebenarnya sakit saat mengatakan itu semua. “Itu bukan kamar aku Mbak Padma, itu kamar Mbak dan Mas Bram,” sahut Puspa pelan sambil menggelengkan kepalanya. “Aku sudah mengeluarkan seluruh sisa barang milikku tadi, kalian bisa tanya sama bik Pur sebagai saksinya, biar kalian berdua tidak berpikir aku sudah membawa barang berharga dari dalam kamar itu,” Padma masih mengulurkan tangannya yang berisi kunci di hadapan Puspa dan tak menghiraukan ucapan Puspa. “Padma, aku sudah bilang padamu, ka