Bab 19

1301 Kata

Bram menunda kepergiannya ke rumah sakit dan sekarang dengan masih menepuk-nepuk punggung Azzam yang tertidur di pelukannya sambil berjalan ke sana kemari, sementara Puspa duduk bersandar di ranjang dengan Fani yang tidur dengan kepala di pangkuannya. Puspa memperhatikan semua yang di lakukan oleh Bram, betapa pemandangan yang membuat hatinya trenyuh karena perhatian pria itu pada anak-anaknya setelah kematian suaminya. Dan puspa merasakan debaran aneh, saat pandangannya sejenak bertemu dengan Bram yang memergokinya sedang memperhatikan pria itu, dan tidak lama Puspa segera menundukkan kepalanya dan tersipu malu. “Azzam sudah tidur,” bisik Bram yang ternyata sudah berdiri di dekat Puspa. Membuat wanita itu terkejut dan sekali lagi saat dia mengangkat wajahnya untuk melihat ke arah B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN