Indera penciuman Scarla terlalu tajam jika untuk membaui sesuatu yang menurutnya asing. Dan apa yang tengah Fabio lakukan saat ini, yaitu memeluk tubuh Scarla dengan erat, justru semakin membuat hidung Scarla kembang kempis mencoba mengingat parfum siapa kah yang menempel di baju suaminya. Parfum Fabio bercampur dengan parfum lembut khas seorang wanita tapi jelas bukan parfum miliknya. “Scarla, aku minta maaf telat jemput kamu,” ucap Fabio sembari melepas pelukannya. Bahkan Scarla saja tidak membalas pelukan suaminya tersebut. Dengan nada suara lirih dan dingin Scarla bertanya. “Memangnya Uncle dari mana?” Gugup, pria itu mengusap tengkuknya mencoba mencari alasan yang tepat agar Scarla tidak curiga. Belum saatnya bagi Fabio untuk bercerita yang sesungguhnya akan masa lalunya bersama Nay