Bab 23. Titik terang

1080 Kata

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya Elanor pun berpamitan untuk pulang. Arabella mengantarkan kepulangannya sampai ke pintu depan. Setelah itu, dia pun kembali ke kamarnya dengan penuh amarah. Dia mengambil baju-baju itu, kemudian mencabik-cabik pakaian-pakaian itu dengan sebuah gunting. Arabella mengguntingnya hingga pakaian itu terkoyak di beberapa bagian. "Kamu memang pantas untuk mendapatkan ini, Anna! Kau lihat? Hasil rancanganmu ini, sekarang sudah hancur berantakan. Kau pasti akan menangis jika melihatnya," ucap Arabella merasa puas. Dia pun membuang pakaian-pakaian itu ke tempat sampah. "Jangan harap kalau aku akan memakai hasil rancanganmu yang jelek itu. Aku bahkan merasa tidak sudi untuk sekedar hanya melihatnya saja!" *** Sementara itu Dave, dia mengucapkan banyak-bany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN