Arabella meringis. Dia memegang pipinya yang terasa perih akibat tamparan yang dilayangkan Dave padanya. Dia pun menatap nyalang ke arah laki-laki itu. "Dave, kau menamparku?" Dave menyunggingkan senyuman sinis. "Tamparan itu tidaklah sebanding dengan apa yang telah kamu lakukan kepada Anna, Ara! Beraninya kamu merencanakan pembunuhan untuknya! Apa sebenarnya salah Anna padamu?! Kenapa kamu sampai tega melakukan itu padanya, Ara?!" Dave berucap dengan menggebu-gebu. Dia sungguh tidak bisa menahan kemarahannya lagi kepada Arabella. "Dave, kamu tanya apa salah dia padaku?! Tentu itu karena dirimu! Karena dia sudah lancang merebut perhatianmu dariku! Anna sudah mengambil semuanya. Cintamu, kasih sayangmu, kepedulianmu, semuanya! Sedangkan aku, aku tidak mendapatkan apapun selain dari tangg