"Inggit, sudah berapa kali aku bilang, tolong jangan temui aku lagi. Hubungan kita sudah berakhir," pinta Firza dengan lembut, berharap wanita itu mau mengerti. Mereka sedang berdiri dengan posisi saling berhadapan.
Lagipula, ia pun merasa bersalah karena telah mengingkari janji pada wanita yang selama lima tahun ini telah mengisi hari-harinya.
"Tapi kenapa, Za? Beri aku alasan."
"Kamu sudah tau hubungan kita sejak awal ditentang sama keluarga aku. Kenapa kamu masih tanya soal alasan aku?"
"Tapi kita masih bisa berjuang sama-sama buat meyakinkan mereka, Za."
"Maaf, Inggit. Tapi aku tidak bisa," ujar Firza dengan wajah sendu.
"Kenapa?" tanya Inggit, penasaran.
"Aku ... aku udah nikah, Inggit. Bang Radit dan Mbak Mita maksa aku buat nikah," lirih Firza.
"Gak mungkin. Kamu pasti berca
