Firza pun jatuh terduduk. Dia menatap sang istri dengan wajah meringis menahan sakit. "Ca, jahat banget sih kamu sama suami sendiri," protesnya.
"'Kan tadi Abang yang nyuruh aku buka pintu, sekarang udah aku buka Abang masih aja protes," sahut Syalwa. Gadis itu berjalan meninggalkan Firza yang masih terduduk di lantai sembari memegangi pinggang.
"Suami jatuh bukannya dibantuin malah ditinggalin," sungut Firza.
Ia pun berusaha bangun lalu berjalan mengikuti sang istri dan duduk di samping gadis yang baru saja menyalakan televisi di ruang tengah.
Syalwa duduk berselonjor kaki sambil bersandar di sofa yang berbentuk kasur itu. Tanpa peduli pada pria yang baru saja mendaratkan diri di atas kursi empuk tersebut.
"Ca, ngomong dong sama Aku. Ini lho, aku udah jatuh gini, masih aja gak mau bi
