Delapan Belas I I Kendric Pov

1346 Kata

Pulau Phi Phi. Awalnya semua berjalan dengan baik, kami berdua bisa menikmati pemandangan pulau Phi Phi tanpa beban. Pulau yang menyajikan pemandangan luar biasa cantik mampu membuatku dan Ra terdiam cukup lama sangking terpesonanya. Tidak ada prau seperti tadi, disini kita hanya bermain pasir pantai juga sesekali mengambil foto sebagai kenangan. Wajah Radista terlihat begitu senang, sedari tadi dia tertawa dan tersenyum tiada henti membuatku diam-diam ikut merasa bahagia juga. Semuanya berjalan dengan lancar hingga, saat aku dan Ra tengah menikmati makan siang di pinggir pantai ponselku bergetar. Awalnya aku mengabaikan lantaran ingat ucapanku ke Ra kalau liburan kali ini hanya akan ada aku dan dia. Namun ponsel itu terus bergetar membuatku lama-lama risih juga, terpampang nama Rido disa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN