Devina menitikkan airmata ketika melihat suami dan anaknya sedang bermain didekat kolam renang, Qiara bahagia sekali melihat hal itu, hal yang sangat jarang terjadi selama Qiara tumbuh menjadi gadis kecil. Devina tahu bahwa ia tak akan bisa membahagiakan Qiara seperti bagaimana Zein membahagiakannya, Devina hanya membawa kesengsaraan pada putri tunggalnya itu, dulu ia selalu membawa Qiara kemana pun, bahkan Qiara selalu mengikutinya meski hidup susah, jika ia membawa Qiara pergi, ia yakin sekali, ia hanya akan membawa kesusahan dan kesedihan diwajah Qiara. Devina menyeka airmatanya lalu melangkah meninggalkan kolam renang, Zein adalah ayah yang baik untuk putrinya, Zein juga mampu memberikan apa yang Qiara mau, Zein juga tahu apa yang dibutuhkan putrinya, namun bisakah ia meninggalkan ke