TTW || Bab 28

1614 Kata

Caka mendatangi rumah Anindya setelah pulang kerja, dan benar saja bukan Anindya namun orang lain keluar. “Siapa ya?” “Mbak kerja disini?” “Saya yang punya rumah. Kenapa ya?” “Maaf mbak, pemilik sebelumnya kemana ya?” “Tidak tahu mas,” “Disini sudah berapa lama ya?” “Kira-kira semingguan lebih lah mas. Kenapa ya?” “Maaf mbak, saya nyari pemilik sebelumnya. Terimakasih mbak, maaf sebelumnya.” “Oh ya.” Caka berjalan ke arah mobil, masuk dan duduk. Tangannya meraih ponsel dan kembali menghubungi Anindya. Lagi-lagi diabaikan. “b******k!” Caka memukul stir mobil, bertanya-tanya kemana gadis itu. Semingguan lebih, artinya sesudah pernikahan nya mereka di tunda. Caka sudah nggak bisa mikir apa-apa, selain emosi. Amarahnya memuncak menerka-nerka Anindya memang ada main dengan Adyatma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN