BAB 21 MENGENAL ADAT YANG BERBEDA

1500 Kata
Pagi pun tiba, randa yang sudah siap dengan pakaian kebaya dan kain khas bali tidak lupa dengan rambut yang di sanggul model modern dan polesan make up flawless tidak tebal membuat randa terlihat berkali-kali lipat semakin cantik terlihat siapa pun yang melihat nya akan terpana akan pesona dan kecantikan randa meskipun tanpa polesan make up randa memang sangat cantik. abang sudah selesai mandi nya? randa mengetuk pintu kamar mandi di kamar tamu yang di tempati oleh daru terdengar suara gagang pintu terbuka randa mematung melihat pemandangan indah di depan mata nya melihat roti sobek membuat nya mematung terpesona melihat perut kotak-kotak daru ,, ya wajar lah perempuan kalau sudah melihat roti sobek pasti begitu,, daru keluar dari kamar mandi mendengar gadis nya mengetuk pintu, baru saja daru keluar dari kamar mandi ia sudah di suguhkan pemandangan yang sangat cantik luar biasa, ya tidak lain tidak bukan gadis nya lah menjadi pemandangan indah itu, melihat gadis nya yang sangat cantik dengan balutan kebaya khas bali membuat nya terpana sungguh ia sangat terpesona akan kecantikan gadis nya, mereka saling tatap seperti patung lalu randa tersadar langsung memalingkan wajah nya ke arah lain ia tak mau mata nya ter kontaminasi pemandangan roti sobek maaf abang randa tidak tau kalau abang belum berpakaian, kalau gitu randa tunggu di luar, seraya berjalan membuka pintu namun setelah pintu di tutup randa membuka kembali pintu itu seraya menyembulkan kepalanya lalu berkata Abang aku lupa bilang, abang pakai kamen saput dan udeng ya, sudah aku siap kan tinggu sebentar akan aku ambilkan dahulu kamen dalam bahasa bali arti nya kain saput artinya lapisan luar kain sedangkan udeng penutup kepala yang kegunaannya menyerupai peci randa kembali seraya membawa setelan kain songket baru untuk daru, ya kain yang mereka gunakan sama alias couple baby kapan kamu menyiapkan semua ini? sehari setelah kita tiba di bali abang aku sudah mempersiap kan abang ganti dulu gih setelah itu kita berangkat ke tempat upakara berlangsung nya pawiwahan dalam bahasa bali pawiwahan artinya pernikahan saat randa hendak keluar dari kamar tamu tangan randa di cekal oleh daru ya apa lagi abang... daru memasang wajah polos nya seraya berkata baby,, abang tidak tau bagaimana cara menggunakan kain dan udeng ini randa yang mengerti pun menepuk kening nya seraya tersenyum lalu berkata, maaf abang randa lupa ingin nya randa memanggil salah satu orang rumah tapi ia tidak mungkin menyuruh art nya untuk membantu daru berpakaian, mengingat sang supir bukan lah orang bali tapi orang jawa alhasil randa membantu daru untuk berpakaian meskipun di iringi godaan kecil daru untuk gadis nya pasal nya godaan-godaan kecil itu membuat randa deg-degan tidak karuan sehingga membuat kedua pipi nya yang sudah menggunakan blush on tambah merona di buat nya karna rasa gugup nya selepas membantu daru berpakaian randa terpesona melihat ketampanan sang kekasih pasal nya daru berkali-kali lipat sangat tampan menggunakan pakaian khas bali tersebut abang cocok sekali menggunakan pakaian ini ,seraya mendekati telinga sang kekasih randa berbisik abang telihat sangat tampan, lalu randa menjauhkan diri nya dari daru dan bergegas akan keluar dari kamar tamu namun lagi-lagi daru menahan tangan gadis nya seraya memeluk randa dari belakang seraya membenamkan wajah nya di ceruk leher gadis nya, lalu berkata sedikit berbisik di telinga gadis nya "Baby youre so beautifull" in the first time we meet, yesterday, today, tomorrow and the day after tomorrow untill the next youre my beautifull girl Melihat mu pagi ini membuat ku jatuh cinta lagi dan lagi, baby kamu membuat ku jatuh cinta berulang kali setiap kali melihat mu kata cantik saja tidak cukup untuk menggambarkan kecantikan mu baby randa yang mendengar penuturan daru merasa tergelitik pasal nya hembusan nafas daru terasa hangat menerpa daun telinga nya abang jangan gombal deh, ayo kita berangkat ini sudah hampir jam 9 loh abang daru pun membalik tubuh gadis nya seraya menarik tengkuk gadis nya memberikan ciuman pada bibir ranum gadis nya tidak ada lumatan hanya kecupan yang sedikit lama lalu mereka saling melepas kan kecupan tersebut seraya menempelkan kening mereka sehingga jarak antara wajah mereka sangat lah dekat hingga mereka dapat merasakan hembusan nafas hangat masing-masing Baby, remember this youre mine and only be mine. randa menganggukan keoalanya lalu mereka berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. setiba nya di tempat acara mereka di sambut oleh keluarga besar randa yang sedang menyaksikan upakara pawiwahan (upacara pernikahan) ya jarak tempat acara dengan rumah ra da hanya 5 menit menggunakan mobil pasalnya rumah sang sepupu masih satu desa dengan nya daru melihat kehangatan keluarga besar randa, pria matang itu melihat betapa sayang nya keluarga besar itu pada gadis nya, daru benar-benar percaya kali ini bahwa benar, gadis nya satu-satu nya keturunan perempuan di keluarga besar itu, pasalnya baik sepupu maupun keponakan semua nya laki-laki bahkan saudara dari papa randa semua nya laki-laki dan anak-anak mereka yang menjadi sepupu gadis nya itu semua laki-laki daru merasakan kehangatan di keluarga ini pasalnya semua nya menerima nya dengan hangat dari sepupu keponakan om nya semua di kenal kan pada nya mereka menyaksikan upakara tersebut hingga puput (selesai), ya ini adalah hari ke empat mereka di bali sebelum randa pamit untuk pulang ke dua orang tua randa memanggil nya ana mama randa berkata , gek lusa kita akan tirta yatra (sembahyang) jangan lupa ya gek, randa melirik daru wira papa randa pun berkata, nak daru bisa ikut kalau mau, dalam artian ikut ke pura-pura ( tempat ibadah agama hindu) tidak ikut sembahyang hanya ikut saja sambil melihat agar tau budaya orang bali, boleh saya ikut pak? tanya daru ragu apa tidak apa jika saya ikut wira pun menjawab , kenapa tidak kita itu harus saling menghargai bukan walau perbedaan dalam hal apapun itu. mereka pun pulang tapi daru sedikit bingung pasalnya ini bukan jalan menuju rumah orang tua randa yang ia tempati semalam, ini jalan seperti perbukitan menuju arah atas karna jalan terus menanjak dan berlika-liku, randa yang meelihat raut kebingungan daru ahir nya berbicara Abang kita ke rumah aku dulu ya iya memang kita mau puoang kan sayang,,, tapi persaan abang tadi jalan tidak melewati turunan, tapi kenapa sekarang jalan nya tanjakan baby? randa tersenyum seraya menjawab ke rumah aku abang, ke villa bukan ke rumah papa. ngga jauh ko abang, 15 menit juga sampai daru pun hanya mengangguk tak menjawab atau pun bertanya lagi ia menikmati pemandangan di sekitar nya abang ayo kita turun baby udara nya sejuk ya di sini jya abang di sini memang sejuk, di bedugul memang sangat sejuk udara nya tidak seperti di kuta, jimbaran, sanur semoga abang betah ya di sini abang aku ganti baju dulu ya daru menahan pinggang gadis nya seraya berkata , abang ikut ,, boleh seraya mengedip kan genit matanya dasar m***m !! abang nggak akan macem-macem kok ya udah biar abang sekalian tau tempat ini sekalian home tour, tapi ingat abang jangan macam-macam iya baby ngga akan sayang.. randa pun berjalan menaiki tangga dan memasuki salah satu ruangan yang tidak lain adalah kamar nya, mereka berjalan sambil berbincang-bincang baby abang suka villa ini saat baru masuk saja abang merasa sangat nyaman, abang boleh tau architect yang mendesign bangunan ini , abang juga lagi merencanakan sesuatu seraya tersenyum randa menjawab, aku sendiri yang mendesign semua ini abang daru berdecak kagum pada gadis nya, abang tidak sangka kamu sangat pandai dalam segala hal, mama dan papa pasti sangat senang jika di ajak berlibur ke sini abang duduk dulu tunggu aku ganti, randa pun memasuki walk ini closet di ruangan ini abang ganti pakai ini y, kan pakaian abang masih di rumah papa daru yang melihat gadis nya memberikan pakaian laki-laki pada nya pun mengkerutkan kening seraya bertanya baby ini pakaian siapa? kenapa bisa ada pakaian laki-laki di villa ini, daru yang mulai merasa curiga pun berkata lagi, baby apa ada lelaki yang sering menginap di sini randa pun mengangguk belum ia menjelaskan daru sudah memotongnya lagi seraya berkata laki-laki siapa baby?! fikiran daru pun sudah kesana kemari, berfikiran bahwa gadis nya tidak pernah pacaran atau jangan-jangan ons daru menggeleng mengenyahkan fikiran buruk nya dengerin dulu iihhh abang,, memang sering abang, sepupu aku kan laki-laki gimana sih abang huuuuufffffft daru menghembuskan nafas lega, abang kira terus ini pakaian siapa ini masih ada label nya berarti masih baru ooh ini pakaian yang aku pesan bulan lalu sewaktu aku pulang tapi mereka salah kirim karna aku malas untuk menukar alhasil aku membayar ulang dan menerima ini dan mereka mengirim ulang pesanan ku niat nya sih mau aku kasih ke sepupu tapi lupa, abang pakai aja seperti nya cukup ukuran abang abang kita cari makan siang di luar ya, kebetulan aku tidak suruh pengurus villa untuk berbelanja bahan makanan mereka pun pergi makan siang lalu setelah itu pergi ke danau bedugul untuk menikmati wahana air nya dan tidak lupa untuk mengunjungi pura beratan sesekali sambil mengambil foto berdua hari ke enam mereka di bali, daru ikut pergi ke pura-pura menemani gadis nya sembahyang bersama keluarga nya daru jadi banyak tau kultur dan budaya bali
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN