Hera menatap Hades dengan sorot angkuh bercampur kesal. "Kalau kau mengajakku, kenapa masih mempertanyakan apa aku memiliki kemampuan itu atau tidak? Bodoh!" Hades tergelak. "Aduh, macanku mengaum. Ya, ya, aku tidak akan menawarimu bergabung tentunya kalau memang kau tidak memiliki kemampuan itu." "Biar aku pikirkan dulu." "Takut?" gertak Hades sambil tersenyum miring. "Tentu tidak! Bodoh!" Hera kembali bangkit. "Kau dan gadis merpati itu sepertinya cocok!" "Cemburu?" sahut Hades cepat sambil tertawa keras. "Hanya dalam mimpimu! Minggu depan aku kabari lagi." Sesudah mengatakan hal itu, Hera berlenggak-lenggok meninggalkan Hades dan menuju Taman Hesperides. Hades hanya tersenyum lebar sambil mengatupkan kedua tamannya. "Menarik. Antara kucing manis yang bisa menjadi macan galak deng