Niken berjalan-jalan tidak tau arah, dia ingin keluar dari kantor karena merasa emosi kepada Fahri dan Shinta. Masih saja mereka berhubungan, bahkan mereka membicarakan Niken dibelakang, dan masih saja menuduh Niken berselingkuh dengan Niko. Udara Solo 5 taun yang lalu masih sama dengan sekarang. Bedanya hanyalah bangunan gedung pencakar langit yang semakin banyak, dan yang paling banyak adalah mall dan hotel. Niken melihat jam tangan. Sudah menunjukkan pukul 11. Niken memutuskan untuk pergi ke restoran dimana Niko bekerja. "Diminum dulu Ken." Kata Niko sambil membawakan minuman buat Niken. "Makasih Nik. Aku gak gangguin nih ?" "Enggaklah. Santai Ken." "Takutnya ganggu. Kan lagi rame." "Enggak Ken. Aku disini cuma ngawasi aja. Ada karyawan lain yang melayani pelanggan." "Oh