Mobil Eva bergerak dengan kecepatan sedang. Galang tak berkedip menatap pergerakan mobil tersebut. Untungnya tadi ia sempat tidur, jadi rasa kantuknya hilang. Ia tidak tega kalau membiarkan Rhe yang menyetir. Apalagi kondisi kakinya baru pulih. “Galang, perasaanku berkata kalau mereka akan kembali ke ladang ganja itu. Di rekaman itu, Eva bilang bos akan datang ke sini besok. Artinya hari ini. Bisa saja mereka bergerak dini hari,” Rhe langsung terpikirkan hal itu. “Iya kamu betul,” Galang mengangguk. “Aku kontak Bang Damar,” Rhe menelepon Damar. Damar, “Ya..” Rhe, “Bang, kita kembali membuntuti suspek. Suspek sepertinya bergerak kembali ke Jakarta. Kecurigaan kita, mereka langsung menuju ladang ganja itu dan bergerak pagi ini.” Damar, “Ok. Kita mengintai di lokasi. Jadi su