Barra melangkah keluar dari apartemen Rhe. Suasana hatinya terasa menyenangkan. Rhea Adhisti membuatnya begitu bahagia. Selain itu, ia mendapatkan hadiah tak terduga. Hadiah yang membuatnya terenyuh, tidak menyangka Rhe bisa memberikan perhatian seperti itu padanya. Ia semakin yakin akan perasaan kekasihnya itu. Rhe memang terkesan cuek, tapi padanya, sikap Rhe ternyata berbeda.. Selain itu, ia mencoba nasi goreng buatan Rhe. Barra begitu terharu, Rhe yang tidak pernah memasak, mencoba membuatkan nasi goreng kesukaannya. Ah, hatinya tersentuh. Meski, sejujurnya, nasi goreng Rhe tadi asin sekali. Tapi, Barra tak peduli. Semua habis masuk ke perutnya. Rhea, sungguh aku jatuh hati. I love you… Ia terus berjalan ke arah lift dan menunggu lift terbuka di lantai 7. Senyum tak lepa