Rhe dan Galang terus memperhatikan ke arah bangunan, tapi mobil Eva belum juga muncul. “Ini sudah hampir dua jam, dari sejak kita tiba. Apa yang dia lakukan?” Galang penasaran. “Aku juga penasaran. Rayyan sudah balas? Siapa tahu rekaman tadi bisa kita dengarkan suaranya?” Rhe menatap Galang. “Aku coba kontak Rayyan!” Galang pun meneleponnya. Sambil menunggu, Rhe membuka ponselnya dan membaca ada pesan masuk dari Barra. Ia tersenyum, Rhe paham kalau Barra khawatir, tapi ini urusan sehari-hari baginya. Rhe : Hai.. Aku baik-baik saja. Ini masih mengintai, menunggu suspek memunculkan batang hidungnya. Barra : Aku lega sekali kamu membalas pesanku. Rhe, ini sudah 5 jam dari sejak aku mengirimkan pesan. Aku sungguh mencoba tenang, tapi bayanganmu terus datang dan membuatku t