“Kamu mau kemana?” Barra tersenyum manis, Rhe rasanya histeris.. Kenapa ini? Grrr.. Rhe balas menyunggingkan lengkungan di mulutnya, “Command center.” Barra memainkan tangan Rhe yang ada di genggamannya, “Aku antar ok?” “Ke-kenapa?” Ia gugup sekali saat merasakan jari jemari Barra seperti mengelus tangannya. “Aku ingin..” Barra lalu menarik tubuh Rhe dengan pelan. Rhe berjalan di sampingnya, dengan tangannya di genggaman tangan Barra. Tapi kemudian, Rhe perlahan menarik pelan tangannya, ia canggung… Barra melepasnya, ia tersenyum sambil menunduk. Matanya diam-diam melirik ke arah Rhe. Muka detektif Rhe merah seperti kepiting rebus. Oh lucu sekali.. Barra memasukkan kedua tangannya ke saku jas dokternya. Ia tahu Rhe mengikutinya di belakang. Ia berjalan sepelan mungkin.. I