SWY- 48

1774 Kata

.Rian. Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain. ~Jalaluddin Rumi. . . “Apa kamu merindukan Papah?” Pertanyaan yang terlontar dari bibir istrinya sontak saja membuat tubuh Rian menegang. Cepat atau lambat, akhirnya Lia tahu jika hubungannya dengan Rama tidak seperti hubungan ayah dan anak seharusnya. Rian sadar jika terlalu lebar jurang membentang diantara mereka, perbedaan itu ada karena sisi masing-masing egois yang ingin benar sendiri. Rian menghela napas dalam, sejenak memejamkan mata lalu menemukan sebuah rindu yang sudah lama sekali berada di dalam sana, di dasar hati terdalam, hanya saja rindu itu terjebak bagai diantar labirin rumit dan sesak. Jika pun berhasil keluar, apa rindu akan membuat hubungannya dengan Rama membaik? Ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN