Satu minggu kemudian Acara pernikahan Devan dan Selena akan segera dilaksanakan di salah satu gereja di Jakarta. Penampilan Selena sangat berbeda, wajahnya di make up oleh make up artis terkenal. Selena berada sendirian di ruang tunggu gereja. Tiba-tiba Veronica datang, Selena sangat bahagia melihat kedatangan sahabat baiknya. "Ve ... " Selena memeluk Veronica. Selena merasa heran Veronica tidak membalas pelukannya. Sahabatnya hanya diam. "Ve, kamu kenapa? Apa kamu baik - baik saja, Ve?" tanya Selena heran dengan perubahan sikap sahabatnya itu. ~~Plak Veronica menapar pipi Selena, dia meraba pipinya yang terasa panas akibat tamparan Veronica. "Ve... kenapa kamu menamparku," ujar Selena heran. "Kamu penghianat Lena. Aku jijik padamu," kata Veronica dengan air mata di pipinya. "Ve,