Part 26

1028 Kata

Devan melajukan mobilnya dengan sangat cepat, dia tidak menghiraukan apapun lagi sekarang, harga dirinya sebagai seorang laki - laki seperti terhina saat Selena menolak lamarannya. Walau dia tahu pasti Selena terpaksa melakukan hal tersebut atas desakan Tony Handoko. Devan menghentikan mobilnya saat dia merasa sudah cukup jauh dari rumah Tony Handoko, dia melihat Selena yang hanya menundukan wajahnya tidak berani melihat ke arah Devan. Ponsel Devan bergetar, dia melihat pesan dari neneknya. -Nenek sudah mengurus semuanya, kamu pulanglah, Devan. Selena bawa pulang kerumah, nenek menunggumu.- Devan menyunggingkan bibirnya, dia tahu persis bagaimana sifat neneknya tapi Devan sangat kesal pada Selena, wanita ini tidak mengerti bagaimana dia menyiapkan hati dan pikirannya untuk melamar Sele

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN