Happy Reading ***** DORRR... "Akhhhh." Suara tembakan keras seiring dengan teriakkan kesakitan yang sama kerasnya, membuat Rilla yang hampir mati itu pun dapat bernafas kembali. Rilla berusaha menghirup udara banyak-banyak demi mengisi pasokan oksigen di paru-parunya. "Uhukk.. Uhukk.." Ya, Rilla memang hampir saja mati karena di cekik oleh psychopath itu, namun setelah mendengar suara tembakan yang datang si pria psychopath ini sontak terjatuh ke arah samping seraya memegangi lukanya. Rilla sendiri tak dapat bergerak, ia sebenarnya ingin berlari pergi menjauh dari psychopath ini, namun nyatanya ia tidak bisa. "Rilla," Tunggu, Rilla sontak tertegun mendengar suara yang memanggil namanya itu. Yups, itu suara Noah, orang yang menjadi partner juga rivalnya. Rilla baru sadar jika yang