Ketika dua insan di pertemukan oleh tuhan, mungkin beberapa ada yang berfikir untuk apa kita bertemu? Apakah untuk saling mengasihi, saling menyayangi, atau malah-malah hanya untuk saling memberi rasa sakit satu sama lain? Sebenarnya setiap manusia memang sudah memiliki jalan masing-masing, akan lurus, berkelok-kelok, menanjak, atau banyak bebatuan. Dan semua pertemuan mereka sudah di gariskan akan berakhir seperti apa. Hanya tinggal mereka menjalani dengan sepenuh hati. Jika rasa sakit tiba berarti itu akhir pertemuan mereka, tapi kalau itu kebahagiaan harus melewatinya. Begitupun Noah dan Rilla. Padahal jika di lihat, pertemuan mereka benar-benar hanya di isi oleh kemarahan, emosi, adu mulut, atau bahkan saling memaki. Meski bertahun-tahun sudah jalan pertemuan mereka selalu di isi hal