Chapter 19 - Pembunuh!

1865 Kata

Happy Reading ***** Mungkin sudah 8 jam lebih Rilla menunggu gadis _yang kata Noah memiliki bayangan kematian_ di sebuah kafe dekat swalayan, untung saja kafe itu buka 24 jam sehingga Rilla tak perlu repot-repot mencari tempat menunggu lainnya. Perut Rilla juga sampai kembung setelah memesan banyak minuman demi menemani acara memantau yang membosankan, dan lagi ia juga masih punya urat malu setelah berada di sana berjam-jam lamanya dengan selalu memesan makanan atau minuman setiap beberapa jam sekali. Jujur saja Rilla juga sempat ketiduran beberapa kali _tadi_ saking ngantuknya, tapi tolong jangan katakan pada Noah, Rilla takut jika akan terkena semprot atau ejekan karena sudah lengah. Namun, meski begitu si gadis yang memang menjadi alasannya bosan itu tetap tak bergerak dari tempa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN